Saya akan membagikan koding yang saya gunakan di dalam tugas pembuatan program penghitung pantulan bola yang ditugaskan pada hari sabtu 9 oktober, 2015.
Koding :
using System;
using System.Collections.Generic;
using System.Linq;
using System.Text;
using System.Threading.Tasks;
namespace ConsoleApplication6
{
class Program
{
static void Main(string[] args)
{
// saya memakai variable double karena dalam rumus
// Panjang lintasan bola terdapat bilangan berkoma.
// pecahan seperti 1 – 3/4 = 1/4, yang saya buat dalam bentuk (t * 1/4 = t *0.4).
// kurang lebih sama saja.
int t, JPantulan, PKe, r;
Double PLintasan, TAwal, PPertama;
// TAwal = tinggi awal
// PPertama = pantulan pertama
// PLintasan = panjang lintasan
// t = tinggi bola
// JPantulan = Jumlah pantulan
// PKe = pantulan ke
// r = rasio
PKe = 0;
PLintasan = 0;
// kalau anda mengaktifkan value nilai r = 15;
// maka sebaiknya anda mengnonaktifkan koding memasukkan
// value r secara manual dibawah agar nilai yang anda telah set
// tidak ditimpa oleh komputer valuenya.
// r = 15;
// r = 15; ini dapat dari soalnya. r = a1 – a2 = 140 – 125 = 15.
// kalau soalnya berbeda, sebaiknya mamakai
// kode dibawah yang memungkinkan anda untuk memasukkan nilai rasionya secara manual.
JPantulan = 0;
// judul
Console.WriteLine(“—————————————————-“);
Console.WriteLine(“Program Penghitung Pantulan Bola Simpel”);
Console.WriteLine(“—————————————————-“);
Console.WriteLine(“”);
Console.Write(“Masukkan Tinggi Awal Bola : “);
t = Convert.ToInt32(Console.ReadLine());
// Kalau rasio bola nya berbeda anda bisa memakai koding dibawah ini
// untuk mengeset value rasionya secara manual.
Console.Write(“Masukkan awal Rasio Bola : “);
r = Convert.ToInt32(Console.ReadLine());
// jika anda mengaktifkan kode ini (tidak di jadikan komentar)
// maka anda sebaiknya menghapus nilai value
// r=15; yang diset diatas tadi agar tidak membingungkan.
TAwal = t;
PPertama = t – r;
Console.WriteLine(“”);
Console.WriteLine(“—————————————————-“);
Console.WriteLine(“Diketahui :”);
Console.WriteLine(“—————————————————-“);
Console.WriteLine(“”);
Console.WriteLine(“Tinggi Awal Bola = ” + t);
Console.WriteLine(“”);
Console.WriteLine(“Rasio Awal Bola = ” + r);
Console.WriteLine(“”);
// Console.WriteLine(“jika ada value lain yang diketahui = ” +
// variable yang diketahui valuenya);
Console.WriteLine(“—————————————————-“);
Console.WriteLine(“Pantulan bola”);
Console.WriteLine(“—————————————————-“);
Console.WriteLine(“”);
while (r >= 1)
{
// Agar lebih detail hasil pantulanya itu pantulan ke berapa, saya memakai koding ini.
PKe = PKe + 1;
Console.Write(“Tinggi pantulan bola ke : ” + PKe);
// tinggi bola dikurangi rasio bola
t = t – r;
Console.WriteLine(” = ” + t);
Console.WriteLine(“”);
// looping ke atas karena bolanya belum berhenti (t < 0), dan rasionya berkurang, dari 15 jadi 14.
// dan jika selisih rasionya berbeda, (kalau soal yang ini selisih rasio = rasio awal – rasio ke dua)
// selisih rasio = 15 – 14 = 1, anda bisa memakai koding ini
// r-=(jumlah selisihnya);
// sehingga setiap kali program akan looping, value r akan dikurangi oleh
// value selisih r.
r–;
// karena jika r = -1, maka misalnya pantulan ke x tingginya 20 (t) dan r nya -1
// t = t – r; tinggi = 20 – (-1) = 20 + 1 = 21; 21 – (-2) = 23; 23 – (-3) = 26;
// dan seterusnya sampai rusak laptopnya, masa bolanya makin lama
// makin kuat mantulnya ? sampai luar angkasa ?
//pakai koding ini
// if (r <= 0)
// { break; }
// jika anda ingin bolanya sampai berhenti tambahkan koding ini.
if (r <= 0)
while (r <=0)
{
PKe = PKe + 1;
Console.Write(“Tinggi pantulan bola ke : ” + PKe);
// karena r nya sudah dibawah 0 maka otomatis t nya hanya berkuran satu demi satu.
t = t – 1;
Console.WriteLine(” = ” + t);
Console.WriteLine(“”);
r–;
// agar bolanya tidak seperti tikus tanah, makin lama
// makin kedalam tanah sampai bolong buminya.
// r=0 ; while(r <= 0) dan r–. yang berarti selamanya akan turun terus value r nya.
// pakai kode berikut ini sebagai pembatasnya (limit).
if (t <= 0)
{ break; }
}
}
Console.WriteLine(“—————————————————-“);
Console.WriteLine(“Hasil”);
Console.WriteLine(“—————————————————-“);
Console.WriteLine(“”);
Console.WriteLine(“Rumus panjang lintasan = S turun + S naik “);
Console.WriteLine(“Rumus panjang lintasan = (a1 : (1 – r)) + (a2 : (1- r)) “);
Console.WriteLine(“”);
Console.WriteLine(“a1 = saat pertama kali bola dijatuhkan / diturunkan”);
Console.WriteLine(“a2 = saat pertama kali bola dinaikkan / memantul”);
Console.WriteLine(“r = 3/4 “);
Console.WriteLine(“”);
Console.Write(“Rumus panjang lintasan = (” + TAwal);
Console.Write(” : (1 – (3/4))) + (” + PPertama);
Console.Write(” : (1 – (3 / 4))) “);
Console.WriteLine(“”);
Console.WriteLine(“”);
// rumus Panjang Lintasanya saya per simpel karena jika memasukkannya sesuai dengan rumus biasa
// komputernya akan salah hitung karena komputer tidak bisa mengkalkulasi kalau
&nb
p; // tidak sesuai aturan sequencesnya dari atas ke bawah, dari kiri ke kanan.
PLintasan = (TAwal / (0.25)) + (PPertama / (0.25));
Console.WriteLine(“Panjang Lintasan Bola : ” + PLintasan);
Console.WriteLine(“”);
JPantulan = PKe;
Console.Write(“Bolanya Memantul : ” + JPantulan);
Console.WriteLine(” Kali”);
Console.WriteLine(“”);
Console.WriteLine(“—————————————————-“);
Console.WriteLine(“Press any key to exit…”);
Console.ReadKey();
}
}
}
Semoga koding ini dapat bermanfaat bagi teman teman yang memerlukanya, terimakasih.